Postingan

DARI NOL

Oleh: Arthena Hanya Tuhan yang mampu membolak-balikan hati seorang manusia, selain itu? tidak ada! Segala hal yang dialami manusia, pada akhirnya akan berujung pada sebuah keputusan yang bersifat sementara. Ujung dari segala kegagalan manusia adalah mengakui kesalahannya. Artinya apapun keputusan yang diambil hanyalah sebatas spekulasi, belum tentu benar dan bisa jadi salah. Semua hanya anggapan belaka, karena tak ada satupun manusia yang mengetahui isi dari hati manusia yang lain, bahkan dirinya sendiri. Hati bagi manusia adalah sebuah misteri. Urusan hati adalah urusan rasa, urusan jiwa. Tidak ada takaran baku yang mampu mengukur atau menterjemahkannya. Seberapa besar, seberapa berat atau seberapa panjangkah rasa yang diberikan untuk objek A, B atau C. Mungkinkah seseorang manusia mampu memberikan perasaannya secara utuh pada ke tiga objek tersebut dengan takaran yang sama? Atau hanya ada satu objek saja yang Ia cintai secara utuh? Rasa Bersalah Hadirnya perasaan bersalah akan

MERETAS PERSOALAN PENDIDIKAN

Oleh: Yolanda N. Adriyanti Pendidikan adalah hal terpenting bagi setiap negara untuk dapat berkembang pesat. Negara yang hebat akan menempatkan pendidikan sebagai prioritas pertamanya, karena dengan pendidikan, kemiskinan di negara tersebut akan dapat tergantikan menjadi kesejahteraan. Begitupun dengan Indonesia, bagaimanapun dalam perkembangannya, pendidikan di Indonesia senantiasa harus menghadapi beberapa masalah di setiap tahapnya. Masalah-masalah tersebut hanya dapat diselesaikan dengan partisipasi dari semua pihak terkait di dalajm sistem pendidikan, seperti orangtua, guru, kepala sekolah, masyarakat, dan juga peserta didik itu sendiri. Pada fase input, orangtua memiliki kontribusi besar dalam memperkenalkan nilai-nilai baik kepada anak-anak mereka. Orangtua bertanggung jawab penuh untuk mendidik anak-anak mereka dengan nilai-nilai kepemimpinan, sehingga mereka mempunyai bekal yang cukup untuk menjadi cikal bakal pemimpin ketika mereka mulai memasuki institusi formal, sepe

MEMILIH BAHAGIA DARIPADA KAYA

Gambar
Oleh: Arthena Jika di dunia ini hanya ada dua pilihan soal miskin dan kaya, maka miskin lebih baik untuk dipilih daripada kaya raya akan harta. Miskin itu abadi sementara kaya hanya sementara. Miskin itu lebih mulia daripada kaya, tidak pernah ada orang miskin yang megalami kebangkrutan, tidak ada orang miskin yang stres atau gila karena tak memiliki uang untuk makan, tidak ada orang miskin yang memiliki semangat untuk mencuri apalagi korupsi karena malu disebut miskin. Miskin itu lebih mulia, mereka tidak memiliki fasilitas untuk merugikan tetangga, bangsa ataupun negara. Adapun aturan ataupun bantuan yang diberikan untuk si miskin, bukan atas dasar paksaannya meminta dan mengemis kepada si kaya, mereka menerima bantuan hanya karena atas dasar nilai kemausiaan yang dimiliki si pemberi harta. Anda ingin menyangkal jika banyak pula orang miskin yang dianggap menyusahkan tetangga, bangsa bahkan negara, ketahuilah jika mereka hanyalah orang-orang yang mengklaim dirinya adalah orang mis